Wednesday, July 22, 2009

Amir Hizbut Tahrir: Dukunglah Penegakan Khilafah




HTI Press-Muktamar Ulama yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia di Istora Senayan mendapat hadiah istimewa yakni amir Hizbut Tahrir al-‘Alim Atha’ Abu Rasytah. Ia menyampaikan sambutan itu secara audio karena berhalangan hadir secara langsung.

Di awal sambutannya, al-‘Alim Abu Rasytah mengutip firman Allah surat Fathir ayat 28 yang menyatakan bahwa hanya ulama-lah yang takut kepada Allah. Ulama adalah pewaris para Nabi, sehingga masa depan apa yang ditinggalkan oleh Nabi SAW tergantung pada ulama.

Syeikh Atha’ mengingatkan kembali, kejayaan Islam di masa Khilafah merupakan fakta yang tidak bisa dibantah. Sementara kondisi kaum Muslim saat ini terpuruk, tertinggal di segala bidang, dan kehilangan kemuliaan. Ia kemjudian berucap: “Demikianlah, keadaan kita dahulu. Demikian pula yang menimpa kita. Apakah masih ada jalan untuk memperbaiki semua realitas ini?”

Ia menjawab: “Sesungguhnya tegaknya Khilafah bukan sekadar persoalan utama yang hanya menjamin kemuliaan kaum Muslim dan rahasia kekuatannya saja. Tetapi ia juga merupakan yang pertama dan terakhir dari berbagai kewajiban yang lain.”

Menurutnya, sebagai kewajiban utama tentu siapa saja yang menunaikannya akan mendapatkan pahala yang amat besar dan bisa meraih kedudukan mulia. Karenanya, Syeikh Atha’ menyeru: “Sungguh, kami sangat ingin saudara semuanya ikut berpartisipasi bersama kami untuk meraih kemuliaan yang agung ini, dengan berjuang untuk menegakkan Khilafah. Siapakah di antara para ulama yang kebaikannya melebihi seorang ulama yang melaksanakan kewajiban yang agung ini?”

Ia kemudian meminta dukungan kepada para ulama. “Dukunglah kami, tolonglah kami, dan bantulah kami”. Tetapi dengan rasa hormat dan ketulusan dari lubuk hati yang paling dalam, kami ingin berkata kepada saudara sekalian, lebih dari semua itu, yaitu berjuanglah bersama kami, dan bekerja samalah dengan kami, untuk kebaikkan ini”.

Akhirnya ia berdoa untuk kesuksesan jalannya Muktamar Ulama tersebut. “Semoga muktamar ini menjadi pengantar terbitnya fajar Khilafah, sehingga seluruh dunia diterangi oleh kemuliaan dan kekuatan kaum Muslim. Umat Islam juga kembali lagi menjadi umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. Dan negara mereka menjadi negara nomor satu lagi di dunia, yang membawa kebaikan dan berkah, hukum dan keadilan, industri dan ilmu pengetahuan, serta stabilitas dan keamanan.” [Yahya]

www.hizbut-tahrir.or.id

No comments: