Thursday, August 7, 2008

Sekitar 70 Muslim Afghanistan Syahid Ditembak Penjajah

Berita ini dipetik dari www.syabab.com . Lihatlah, suatu lagi kezaliman US terhadap umat Islam. Apakah kita masih mahu bergelut dengan isu-isu di Malaysia, kes Dato' Seri Anwar Ibrahim, Saiful Buhari, mubahalah PAS-UMNO, tahalluf siasi Pakatan rakyat dan terhangat sekarang pastinya Pilihanraya Permatang Pauh. Belum tercapaikah dek akal kita bahawa kita memerlukan Khilafah untuk menerapkan Islam, bukannya negara Islam Malaysia yang masih ada sempadan assobiyah apakan lagi Malaysian Malaysia Anwar Ibrahim.

Fikir-fikirkanlah dengan neraca Iman dan Islam.


Syabab.Com - Sekitar 70 kaum Muslim di Afghanistan syahid, Ahad (27/06) dibombardir secara brutal oleh helikopter-helikopter, meriam dan pasukan darat NATO di dekat perbatasan Pakistan. Kaum Muslim yang tewas ini semakin menambah korban akibat kebruatalan para penjajah di negeri tersebut. Khilafah tidak ada, penjajahan terus berlangsung.



Bentrokan itu merupakan yang terakhir dari serangkaian pertempuran sengit di tengah meningkatnya kekerasan yang terkait dengan pemberontakan Taliban dalam beberapa pekan ini, yang ditandai dengan serangan-serangan gerilya mematikan dan operasi militer terhadap kelompok itu.



Sekitar 100 gerilyawan berusaha merebut kembali pusat wilayah Spera, 15 kilometer dari perbatasan dengan Pakistan, dengan melepaskan tembakan senapan dan granat roket ke arah polisi sekitar pukul 02.00, kata pasukan NATO.



Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice meminta Pakistan agar meningkatkan usaha memerangi militan Taliban yang menggunakan perbatasannya untuk melancarkan serangan terhadap Afghanistan



Derita demi derita serta penjajahan negeri kaum Muslim terus terjadi. Keberadaan pasukan Amerika atau NATO di Afghanistan menunjukkan hal ini. Lalu untuk apa keberadaan mereka di negeri Muslim tersebut bila bukan untuk menjajah dan melanggengkan kepentingan mereka di negeri tersebut. Sungguh, hanya Khilafah Rasyidah yang akan mengusir para penjajah dan akan membebaskan negeri kaum Muslim dari cengkraman para penjarah. Insya Allah, tak kan lama lagi. [m/ant/syabab.com]

No comments: